GROBOGAN, mediasapujagad.com – Upaya menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) terus dilakukan oleh jajaran TNI, Polri, dan Pemerintah Kabupaten Grobogan.
Sinergi antarinstansi ini semakin diperkuat pasca terjadinya aksi demo anarkis yang sempat mengganggu situasi wilayah beberapa hari lalu.
Komandan Korem 073/Makutarama, Kolonel Arm Ezra Nathanael, menegaskan bahwa TNI bersama Polri akan bertindak tegas terhadap siapa pun yang mencoba mengganggu kamtibmas dan melakukan tindakan perusakan.
Baca Juga: Jadi Momentum Deklarasi Damai Pasca Kerusuhan Purwodadi
Hal ini disampaikannya dalam kunjungan kerja perdananya ke Kabupaten Grobogan, belum lama ini.
“Kami tidak akan tinggal diam apabila ada pihak-pihak yang merusak ketertiban umum. Menyampaikan aspirasi adalah hak, tetapi harus dilakukan secara bertanggung jawab dan tidak melanggar hukum,” tegas Danrem.
Setibanya di Makodim 0717/Grobogan, Kolonel Ezra langsung melakukan pertemuan dengan Dandim Letkol Kav Barid Budi Susila serta jajaran perwira dan Danramil.
Kunjungan dilanjutkan ke Pendopo Kabupaten Grobogan, di mana ia disambut Bupati Grobogan Setyo Hadi, Kapolres Grobogan AKBP Ike Yulianto Wicaksono, Ketua DPRD Grobogan Lusia Indah Artani, serta sejumlah tokoh masyarakat, agama, dan adat.
Baca Juga: Ketua DPRD Grobogan Tanggapi Aksi Solidaritas, Siap Tampung Aspirasi Mahasiswa
Dalam pertemuan tersebut, seluruh unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) menegaskan komitmennya untuk terus menjaga kedamaian dan keamanan bersama.
Danrem juga menekankan pentingnya peran masyarakat dalam menciptakan suasana yang kondusif.
“Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tidak mudah terprovokasi dan selalu mengedepankan dialog dalam menyampaikan pendapat,” ujarnya.
Selain itu, Danrem bersama Forkopimda Grobogan juga mengikuti Rapat Koordinasi Forkopimda se-Jawa Tengah secara virtual yang dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Komjen Pol (Purn) Drs. Ahmad Luthfi.
Rapat ini membahas langkah-langkah strategis dalam menjaga keamanan dan ketertiban di seluruh wilayah provinsi.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap situasi pasca kerusuhan, rombongan juga meninjau langsung kondisi Gedung DPRD Grobogan yang sempat mengalami kerusakan.
Ketua DPRD Grobogan, Lusia Indah Artani, menjelaskan bahwa kerusakan terjadi di bagian kaca depan gedung, namun tidak mengganggu jalannya aktivitas kedewanan.
“Semua kegiatan dewan tetap berjalan normal seperti biasa. Kami pastikan pelayanan kepada masyarakat tidak terganggu,” kata Lusia.
Melalui kunjungan ini, terbangun komitmen bersama antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas wilayah dan mencegah potensi gangguan keamanan di masa mendatang.
Editor: Setyo Utomo







