GROBOGAN, mediasapujagad.com – Bupati Kabupaten Grobogan Setyo Hadi memimpin upacara Hari Otonomi Daerah (OTDA) ke -XXIX 2025 bertema “Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045” di halaman kantor Kecamatan Ngaringan, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah beberapa waktu lalu.
Hadir dalam peringatan OTDA Wakil bupati Grobogan Sugeng Prasetyo, Ketua DPRD Grobogan Lusia Indah Artani beserta jajaran forkopimda.
Bupati Setyo Hadi mengatakan ada tiga peran strategis otonomi daerah, antara lain sebagai instrumen pemerataan pembangunan, peningkatan kesejahteraan masyarakat, serta penguatan demokrasi lokal.
Bupati Setyo Hadi menilai kemandirian daerah kunci membangun negara yang kokoh. Karena itu, pemerintah harus mampu memberikan pelayanan publik yang lebih dekat, responsif dan relevan dengan kebutuhan masyarakat guna meningkatkan kualitas hidup rakyat secara keseluruhan.
Menurutnya peringatan hari Otonomi Daerah yang dilaksanakan setiap tahun bukan sekadar hak, tapi juga tanggung jawab dan kewajiban bagi daerah otonom untuk mengatur urusan pemerintahan dan kepentingan masyarakat.
Seiring dengan perjalanan otonomi daerah selama lebih dari seperempat abad, lanjutnya, penting bagi semua pihak memahami kembali filosofi dan tujuan dari otonomi daerah. Yakni untuk mewujudkan kesejahteraan masyarakat di tingkat lokal. Dan pada gilirannya akan meningkatkan kesejahteraan nasional.
Selain itu, otonomi daerah bertujuan untuk mendekatkan pemerintah dan masyarakat, meningkatkan pelayanan publik, dan mengembangkan kehidupan demokrasi di daerah.
“Tahun ini, Hari Otonomi Daerah mengangkat tema ‘Sinergi Pusat dan Daerah Membangun Nusantara Menuju Indonesia Emas 2045” sehingga diharapkan setiap daerah mampu menyelaraskan program daerah dengan program pemerintah pusat dan propinsi,sehingga hasil pembangunan bisa dirasakan,dan memperkuat peran pemerintah daerah,propinsi dan pemerintah pusat untuk mewujudkan Indonesia Emas.
“Ini sebagai wujud komitmen bersama dalam memperkuat peran otonomi daerah demi masa depan bangsa,” papar Setyo Hadi.
Tema ini, kata dia, menekankan pentingnya sinergi dan kolaborasi yang erat antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendukung pembangunan nasional secara merata dan berkelanjutan.
Visi Indonesia Emas 2045, yang menargetkan Indonesia menjadi negara maju di usia 100 tahun kemerdekaan, hanya dapat tercapai jika daerah-daerah mampu berkembang secara mandiri namun tetap selaras dengan arah pembangunan nasional.
Pemerintah mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta memeriahkan dan menyukseskan peringatan ini.
Tidak hanya sebagai acara seremonial, namun juga momentum memperkuat semangat kebersamaan dalam membangun daerah. Keterlibatan aktif masyarakat menjadi pondasi penting dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik, transparan, dan berpihak kepada rakyat.
Bupati Setyo Hadi akan menselarasan program program daerah dengan pusat yakni tujuh agenda prioritas nasional, sehingga kebijakan daerah dan pusat bisa selaras dan saling mendukung untuk mewujudkan tujuan Indonesia Emas 2025. Seperti penguatan SDM, program Makan Bergizi Gratis (MBG), pencegahan stunting dan kemiskinan ekstrem.
“Lalu juga pengendalian inflasi hingga pengembangan UMKM dan industri kerajinan lokal, Sekolah Rakyat serta Koperasi Desa Merah Putih,” jelasnya.
Bupati Setyo Hadi meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Kabupaten Grobogan agar segera melakukan penyesuaian arah pembangunan daerah agar selaras dengan kebijakan nasional dan visi kepala daerah.
Hal itu sesuai Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD. Di akhir, Bupati mengingatkan pentingnya menyelaraskan program-program daerah dengan tujuh agenda prioritas nasional.