GROBOGAN, mediasapujagad.com – Suasana kedamaian mulai kembali terasa di Kota Purwodadi.
Selasa (2/9/2025) pagi, Sat Lantas Polres Grobogan mengajak Dinas Lingkungan Hidup, BPBD Grobogan, komunitas ojek online, serta pelajar SMP, SMA, dan SMK untuk menggelar aksi bersih-bersih di sejumlah pos polisi yang rusak akibat kerusuhan.
Dipimpin Kasat Lantas Polres Grobogan AKP Mohamad Bimo Seno, kegiatan diawali apel bersama dan sarapan tradisional sego berkat sebagai simbol kebersamaan.
Setelah itu, para relawan membersihkan pecahan kaca, mengecat kembali tembok penuh coretan, hingga mengangkut sisa puing yang terbakar.
Bimo menyebut kegiatan ini bukan sekadar kerja bakti, melainkan momentum penting untuk membangun kembali rasa persaudaraan.
“Hari ini kita tunjukkan bahwa Purwodadi bisa kembali damai. Kami imbau masyarakat menjaga kondusifitas, tidak lagi melakukan hal-hal anarkis yang merugikan semua pihak,” ujarnya.
Aksi gotong royong itu menjadi simbol deklarasi damai setelah pada Sabtu (30/8/2025) lalu terjadi kerusuhan yang melibatkan ratusan pelajar.
Baca Juga: Ribuan Massa Berseragam Sekolah dan Ojol Rusak Gedung DPRD dan Polsek Purwodadi
Massa merusak sejumlah pos polisi, pagar Mapolres, hingga fasilitas umum di sekitar kantor DPRD.
Sejumlah pelajar yang ikut serta mengaku bangga bisa terlibat.
“Kami ingin Purwodadi bersih lagi, damai lagi. Semoga kejadian kemarin tidak terulang,” tutur Raja Panggih, salah satu siswa SMA Negeri 1 Purwodadi.
Melalui kebersamaan ini, Polres Grobogan berharap semangat gotong royong bisa menjadi deklarasi damai yang nyata.
“Pesan moralnya jelas, Purwodadi harus bangkit bersama, meninggalkan jejak kerusuhan, dan melangkah menuju kedamaian,” tegasnya.
Editor: Setyo Utomo







