GROBOGAN, mediasapujagad.com – Bupati Grobogan Setyo Hadi resmi membuka pameran keris di Gedung Serbaguna Dewi Sri, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Jumat (11/4/2025). Acara berlangsung selama tiga hari mulai 11 – 13 April 2025.
Dalam sambutannya, Bupati Setyo Hadi mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka meramaikan peringatan Hari Jadi Kabupaten Grobogan ke-299. Menurutnya, kegiatan tersebut bukan sekedar pameran, tetapi nguri-nguri warisan leluhur pada masa kerajaan Mataram.
“Pada masa Kerajaan Mataram Kuno (pada abad ke-8 hingga ke-10), wilayah Kabupaten Grobogan termasuk dalam kawasan penting yang disebut “Bumi Mataram”,” katanya.
Bupati Setyo Hadi menyampaikan, banyak prasasti kuno ditemukan di sekitar Kabupaten Grobogan, antara lain seperti Prasasti Abhayagiri Wihara dan Prasasti Kudadu. Kedua prasasti itu menunjukkan eksistensi pemukiman dan pusat keagamaan sejak masa Hindu-Buddha.
Berikutnya, lanjut Bupati Setyo Hadi, pada era Kerajaan Majapahit (1293 – 1478), Kabupaten Grobogan termasuk salah satu wilayah penyangga kekuasaan di daerah pedalaman Jawa Tengah. Beberapa tokoh para pengikut kerajaan Majapahit bahkan bermukim dan menyebarkan pengaruh budaya, termasuk dalam bentuk seni hingga tradisi keris.
“Mari kita lestarikan budaya-budaya peninggalan para leluhur terutama di Kabupaten Grobogan. Semoga budaya dan seni tradisional ini selalu terjaga hingga anak cucu kita,” pungkasnya.
Pantauan di lokasi, antusias peserta pameran sangat luar biasa. Jumlah total pameris mencapai 125 orang dari berbagai daerah seperti Bojonegoro, Madura, Tuban, Palembang, Lombok, dan lainnya. (SJN/027)